Sabtu, 20 April 2019

                                              LKMM-TD FT ULM 2019 RANGKAIAN KE-2         

LKMM TD 2019 kini telah sampai pada rangkaian kelima. Yaitu LKMM Vaganza
kami di jadwalkan turun jam 16.00 wita. Tetapi karena ada keberkahan yaitu hujan kami diberi keringanan waktu yaitu keterlambatan 30 menit. Kami dibariskan di Aula 1 FT ULM karena keadaan diluar masih gerimis.

Rangkaian pembukaan dilakukan di Aula 1 FT ULM. Yang susunan acaranya adalah pembukaan . Sambutan ketua pelaksana oleh ka Indah. Sambutan dari ketua Badan Eksekutif Mahasiswa oleh Bang Sanan. Dan Pembacaan doa.
Setelah itu kami diturunkan ke Plaza FT ULM karena keadaan sudah tidak hujan lagi sekaligus melaksanakan rangkaian Vaganza.

Yang pertama ada lomba memasukkan paku kedalam botol yang dijuarai oleh kelompok putih atau kelompok 1. Selesai lomba bertepatan dengan azan Shalat Magrib. Setelah Shalat Magrib acara selanjutnya adalah mabar atau Makan Bareng dengan makanan yang kami bawa sendiri di setiap kelompok

.Acara selanjutnya adalah pensi dari kelompok kelompok berpasangan ada yang menampilan akustik, dance, musikalisasi puisi, dan stand up. Selanjutntya ada penyerahan reward reward dan diakhiri dengan penampilan DJ.

Setelah itu diadakan pengecekan absensi yang sangat menegangkan karena ada beberapa yang pulang sebelum acara selesai, namun ada TTD pulang pada absensi. Dicek lah perkelompok Absensi. Dan ya, didapati satu orang yang tidak hadir namun telah TTD di absensi. Disitu pun suasana semakin suram dan buruk. Setelah di marahi dan diberi peringatan kegiatan ini pun selesai.

Setelah itu kami dibariskan untuk absen  pulang dan penyampaian bawaan untuk LKMM lapangan minggu depan. Akhirnya kami di pulangkan.


"hidup seperti tokai, berawal dari keikhlasan, mengambang, mengalir, menikmati arus."
                                                 LKMM-TD FT ULM 2019 RANGKAIAN KE-4

SEMANGAT PAGI! PAGI! PAGI!!!!

 LKMM-TD ke-empat yaitu "Teknik Mengabdi" yang diselenggarakan di bantaran sungai gotong royong kelurahan Mentaos.Agenda hari ini adalah terjun langsung bergotong royong menolong masyarakat dalam membersihkan lingkungan.

Seperti biasa, kita berkumpul di Fakultas Teknik ULM jam setengah tujuh pagi (6.30) dengan pakaian se-warna, hitam. Mengenakan celana training lengkap dengan name tag, slayer dan helm safety berbaris rapi di plaza teknik untuk cek perlengkapan, seperti topi, masker, sapu lidi, sarung tangan, kantong plastik yang sudah ada di dalam goodie bag. Adapun bawaan kelompok seperti, sepatu boots, cangkul, parang, trash bag, serok dan 2 buah ember cat yang sudah dihias.

Setelah cek kelengkapan, kami pun berbondong-bondong menuju lokasi gotong-royong. Konvoi perlahan berboncengan dengan rekan sekelompok kami. Berjalan begitu pelan dan sangat hati-hati saat kami berkendara di jalan raya.

 Setelah lama kami membersihkan beberapa titik-titik tersebut, kami pun kembali ke FT-ULM untuk melakukan absen pulang dan mengembalikan teman-teman yang menebeng, yang tertukar-tukar pasangan berkendaranya. Sebelumnya kami diberi snack. Lalu dibariskan dilapangan yang cuacanya sangat terik.

Mereka menyampaikan beberapa amanat, wejangan untuk rangkaian kemudian, menanya-nanya ada kah yang sakit atau pun yang lain. Tapi kami di suruh menghadap matahari, lalu mendongak ke atas. Satu persatu orang tumbang. Mereka kelelahan, lalu energi mereka menguap bersama panasnya sinar matahari, lalu mereka seperti menyerahkan kesadaran mereka dengan dongakan itu. Dan alhasil mereka gelabakan.

Menurutku, kesan acara ini yaitu, kita dapat turut langsung berinteraksi dengan masyarakat. Dimana kita kedepannya juga akan berbaur dengan mereka. Mungkin kita tak berguna dalam dunia pekerjaan untuk saat ini, setidaknya kita bisa mengukir sedikit senyuman masyarakat dalam membenahi lingkungannya. Dan semoga apa yang kita lakukan dapat mengetuk pintu hati manusia yang sering membuang sampah disana agar berhenti melakukannya.

"karena sukses bukan dari mana derajat mu, tapi bagaimana tentang pengabdian mu terhadap masyarakat"


                                            LKMM-TD FT ULM 2019 RANGKAIAN KE-3

LKMM-TD dipertemuan ketiga ini yang diadakan pada hari Sabtu, 31 Maret 2019. Dipertemua ketiga ini BEM FT ULM mengadakan SKEMA atau Study Keagaaman Mahasiswa sebagai rangkaian ketiga dari L M-TD 2019 ini, yang mana kami semua akan dipisah sesuai agama kami masing-masing, agar kami dengan mudah memahami materi yang nanti akan diberikan.
Registrasi SKEMA kira-kira dimulai pada pukul 06.30 WITA, tetapi tentu saja kami datang 30 menit sebelum registrasi dimulai. Setelah itu kami semua pun berbaris sesuai dengan kelompok kami masing-masing, lalu setelah dirasa semua barisan telah rapi, mulailah panitia LKMM memeriksa setiap perlengkapan yang diwajibkan untuk digunakan, seperti slayer, name tag, trashbag, minyak kayu putih dan sandal ukir.
Di luar dugaan, ternyata lumayan banyak peserta yang tidak menggunakan dan membawa apa yang telah disampaikan panitia, seperti ada yang lupa membawa trash bag, ada yang tidak membawa minyak kayu putih, ada yang menggunakan rok span, serta ada banyak sekali yang tidak membawa sendok. Oleh karena itu setiap peserta baik yang melanggar peraturan ataupun tidak melanggar peraturan diberikan hukuman oleh kakak panitia. Kami pun diberikan hukuman kibadachi atau hukuman seperti di film KUNGFU.
Akhirnya setelah hukuman diberikan, kami semua dikelompokan berdasarkan agama, mulai dari Hindu, Buddha, Kristen Protestan, Katolik, dan Islam yang dipisahkan lagi, perempuan disebalah kiri dan laki-laki disebelah kanan. Lalu kami semua diiringi kakak panitia ke setiap masing-masing ruangan, tapi ada yang beda nih, kristen protestan dan katolik digabung menjadi satu di aula 1. Lalu, sesampainya di aula 1 kami pun duduk dikursi yang telah disediakan.
Acara SKEMA pun dimulai dengan perkenalan dari masing-masing peserta, puji-pujian serta doa pembuka, lalu kata sambutan dari wakil ketua BEM yaitu kak Demet dan ketua PMK Fakultas Teknik yaitu kak Hartika. Selanjutnya, kami pun membaca Firman Tuhan bersama-sama dan kak Hartika pun menyampaikan apa saja sih isi dari Firman Tuhan yang baru saja kami baca. Lalu dilanjutkan dengan doa dan puji-pujian, serta pengenalan dan sejarah PMK FT ULM. Setelah selesai pengenalan, kami semua pun berfoto bersama dengan kakak panitia SKEMA dan berikan snack untuk kami konsumsi.
Setelah berakhirnya SKEMA, kami pun dituntun untuk kembali ke lapangan untuk mengikuti intruksi selanjutnya dari kakak panitia. Kami disuruh berbaris ditenglah lapangan pada pukul 11.00 WITA dengan cuaca yag sangat sangat terik. Karena sinar matahari yang membakar kami di lapangan membuat semua peserta tidak fokus dengan apa yang disampaikan oleh kakak panitia, kami pun sering ditegur karna menghindari panas dengan menutup wajah atau kepala kami dengan sleyer atau pun id card, ‘satu panas, panas semua’ itu yang kakak panitia sampaikan kepada kami.
Akhirnya setelah berpanas-panasan di bawah teriknya matahari Banjarbaru, kami pun dibubarkan dan disuruh lekas pulang, tidak keluyuran kemana-mana setelah rangkaian LKMM ini. Dan pulanglah semua peserta ke rumah atau kos masing-masing.

"jangan meninggalkan sesuatu selain jejak, jangan mengambil apapun selain gambar, dan jangan membunuh selain waktu"

Jumat, 29 Maret 2019

                                           LKMM-TD FT ULM 2019 RANGKAIAN KE-2

SEMANGAT PAGI! PAGI! PAGI!!!!!!!!!!!!

Kali ini rangkaian LKMM-TD rangkaian ke-2 terdiri dari Leadership & Entrepreneur Talk show dan Focus Group Discussion. Rangkaian hari ini dibuka dari membawakan lagu Indonesia Raya dan di lanjutkan sambutan-sambutan dari ketua pelaksana Talk show dan dari ketua BEM.

     Leadership & Entrepreneur Talk show ini mengusung teman “Siapkan Langkahmu Menghadapi Era Revolusi 4.0”. Sebagai moderator adalah Antung Nur Rahmiliyanti yang juga lulusan dari Universitas Lambung Mangkurat.Acara Talk show ini menghadirkan 3 pemateri.

Pemateri 1 adalah Bapak H. Suyanto dari Himpunan Pengusaha Muda Provinsi Kal-Sel.
Beliau mengenalkan era era yang pernah terjadi, sepeti era Agricultural age pada abad ke-18, era industri pada abad ke-19, era informasi pada abad ke-20, dan era Concepsual pada abad sekarang yaitu abad ke-21. Beliau juga memberitahukan mengapa kita harus berwirausaha, karena kita dapat menentukan gaji kita sendiri. Cara menjadi pengusaha sukses adalah harus diawali dengan ide dan diikuti oleh aksi, begitulah ujar beliau.

    
   Pemateri ke-2 oleh Bapak AKBP Rahmat Budi Handoko Wakapolresta Banjarmasin.
Beliau tergolong orang yang seru, terbukti dari cara beliau memberikan materi dengan cara yang asik sekali. Beliau berpesan selalu utamakan wanita. Beliau juga menjelaskan apa perbedaan seorang pimpinan dan seorang pemimpin. Seorang pimpinan biasanya bersikap otoriter sedangkan pemimpin bersikap demokrasi. Seorang pemimpin sudah pasti layak menjadi pimpinan, tetapi seorang pimpinan belum tentu seorang pemimpin yang baik.

    
    Pemateri ke-3 adalah Walikota Banjarmasin Bapak Ibnu Sina yang sayangnya tidak dapat berhadir dikarenakan ada suatu hal. Tetapi beliau menyampaikan materi dari video yang beliau kirim. Inivasi merupakan salah satu ciri generasi milenial ujar beliau. Banjarmasin juga sudah menerapkan Smatrcity yang artinya ada untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

  
    Rangkaian selanjutnya adalah Focus Group Discussion dengan tema “Terampil Berfikir Dalam Satu Gagasan”. Ada tiga focus materi yang didiskusikan. Yang pertama “Digitalisasi, Mempermudah atau Mempersulit?”. Dari hasil dikusi beberapa kelompok didapat kesimpulan setiap menyimpulkan bahwa teknologi itu mempermudah. Dan kita tidak bisa menyalahkan teknologi karena teknologi iti terus berkembang.Focus materi diskusi selanjutnya adalah “Apa yang lebih dibutuhkan Mahasiswa Teknik, Hardskill atau Softskill”. Dari diskusi beberapa kelompok didapat kesimpulan Hardskill dan Softskill sama pentingnya untuk dunia kerja. Tetapi softskill lebih penting untuk mahasiswa Teknik adalah softskill.Dan fokus materi diskusi yang terakhir adalah “Benarkah Revolusi 4.0 mengefisiensi produktivitas, tetapi menghilangkan lapangan pekerjaan?”. Dari hasil diskusi beberapa kelompok didapat kesimpulan sumber daya manusianya lah yang harus mengimbangi perkembangan teknologi. Revolusi industri tidak dapat dibendung, kita harus mengendalikan Revolusi bukan dikendalikan. Jika kita tidak mengikuti perkembangan zaman, maka kita akan mati.

"JANGANKAN MENGELUH MENGHAYALPUN SUSAH" -dededevrian

Senin, 25 Maret 2019

OPENING LKMM-TD FT ULM 2019

Semangat Pagi! Pagi! Pagi!

Halo, perkenalkan saya Dede devrian dari prodi Teknik Lingkungan 2018 FT UNLAM. Kali ini saya ingin bercerita tentang kegiatan saya selama kegiatan LKMM-TD ULM 2019. Kegiatan ini dimulai saat Opening LKMM-TD FT ULM 2019. Dimana kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal Sabtu, 23 Maret 2019. Acara ini dimulai pada pukul 07.00 WITA, namun kami diamanatkan untuk datang sebelum puku 07.00 WITA yaitu sekitar 06.30 WITA. Sebelumnya saya ingin memberitahukan sediki tentang apa itu LKMM-TD. LKMM-TD adalah bekal pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola berbagai organisasi kemahasiswaaan perlu dimiliki oleh para mahasiswa, terutama mahasiswa yang terlibat langsung dan aktif di dalam kepengurusan baik di tingkat program studi, fakultas, maupun di tingkat universitas. Salah satu bentuk upaya untuk memberi bekal tersebut adalah melalui pelatihan-pelatihan yang salah satunya adalah Latihan keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM).

Kami telah berkumpul dari jam 06.00 WITA. Saat itu acara belum mulai kami langsung berbaris sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan sebelumnya. Setelah sampai jam 07.00 WITA kami semua disuruh untuk berbaris dengan rapi dan disitu dimulai acara nya dimana dimulai dengan pengecekan perlengkapan yang digunakan dan yang dibawa pada acara itu, diaman perlengkapan telah ditentukan sebelumnya oleh para panitia BEM. Setelah dilakukan pengecekan yang cukup menegangkan. Kami diarahkan ke aula 1 FT ULM dimana disitu kami diberikan materi, materi yang pertama adalah UKM DAY. UKM DAY  bertujuan untuk memberi wawasan terhadap mahasiswa FT ULM 2018 tentang 5 UKM yang ada di FT ULM. Ke5 Ukm tersebut adalah Mapala, FKI, Orbit, Teknika cendikia dan yang terakhir adalah Artpedia.Acara Ukm day berjalan dengan lancar, dimulai dari pengenalan-pengenalan dari Mapala sampai Artpedia. Setelah acara UKM day selesai dilanjutkan dengan penyampaian materi dari KPU Banjarbaru, tentang tata cara pemilu bagi pemula. Setelah acara pemaparan materi dari KPU selesai, kami melaksanakan ishoma, dilanjutkan dengan Opening Ceremony. 

Lalu acara dilanjutkan dengan opening ceremony. Tema LKMM-TD tahun ini adalah “Pengembangan Mahasiswa Teknik di Era Revolusi Industri 4.0”. Acara dimulai dari sambutan dari ketua pelaksana LKMM-TD 2019, ketua BEM FT ULM 2019, dan Dekan Fakultas Teknik ULM. Selanjutnya kami menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars ULM serta pembukaan secara resmi LKMM-TD 2019 oleh Dekan dan petinggi FT ULM. 

Disini kami diberikan materi tentang digitalisasi di era revolusi industri 4.0 oleh Pak Bani, Dekan FT ULM. Kami diajarkan tentang pengembangan kemampuan manajemen serta pentingnya peran internat dalam akses  informasi di zaman sekarang. Lalu dilanjutkan dengan materi tentang sistem manajemen administrasi organisasi oleh Pak Andy, Wakil Dekan 2 FT ULM. Saat itu kami berusaha sekuat mungkin untuk menyerap materi yang disampaikan sambil menulis materi yang didapat.

Banyak sekali yang kami dapatkan dari rangkaian pertama LKMM-TD ini, dimulai dari pengenalan UKM, wawasan pemilu, wawasan tentang revolusi industri 4.0, dan ilmu dalam manajemen serta administrasi dalam suatu organisasi yang tentunya sangat berguna untuk kami. Pemikiran dan pengetahuan kami bertambah luas sebagai mahasiswa yang lebih dari cukup untuk membayar kelelahan kami selama rangkaian pertama. Kami juga semakin solid dan bertambah relasi dengan satu angkatan yang tentunya sangat berguna untuk kami. Banyak ilmu yang di dapat dari rangkaian acara pertama ini, sangat bermanfaat.


Sekian kesan saya tentang OPENING LKMM-TD FT ULM 2019. Semoga dapat terus semangat dari awal sampai akhir yanga sesuai dengan tema LKMM-TD tahun ini yaitu, 'Semangat Sampai Akhir'

"JANGAN MENGELUH DENGAN COBAAN YANG SEDANG KAU ALAMI, KARENA SESUNGGUHNYA KEBERHASILAN DAPAT KAU TERIMA SAAT KAU TELAH MELEWATI COBAAN TERSEBUT"